Tempat nongkrong ruang terbuka / outdoor Pos Bloc Jakarta, (25/04/23).Foto: Aulia Shifa Azzahra/Jakwelt.org
POS BLOC bekas kantor pos peninggalan zaman Belanda berada pada kawasan Weltevreden atau kini di Jalan Pos No 2 Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Pemerintah Indonesia tahun 1999 menetapkan status Gedung Filateli Indonesia tersebut menjadi bangunan cagar budaya. Di dalam gedung disimpan artefak atau benda peninggalan masa silam terkait dengan pelayanan kantor pos.
Pemanfaatan bangunan cagar budaya ini sebagai destinasi wisata memiliki dampak positif terhadap biaya operasional dari hasil penyewaan ruang untuk aktivitas wisata kuliner kreatif dan area pameran.
“Pos Bloc itu memiliki nilai sejarah. Masa lalu adalah kantor pos. Ada koleksi benda Filateli-nya. Lumayan juga untuk mengedukasi anak tentang keberadaan Kantor Pos Indonesia,” ujar Indah, pengunjung bersama keluarga, kemarin.
Benda warisan budaya yang ada antara lain:
Tugu Prasasti
Tugu Prasasti di Pos Bloc Jakarta (25/04/2023) Foto: Aulia Shifa Azzahra/Jakwelt.org
Pada ruang terbuka bagian belakang terdapat tugu prasasti untuk mengenang pahlawan dari kalangan pegawai Jawatan PTT (Pos, Telegraf dan Telepon).
Bis Surat
Bis surat koleksi Gedung Pos Bloc Jakarta (25/04/2023), Foto: Aulia Shifa Azzahra/Jakwelt.org
Bis (dari bahasa Belanda Brievenbus) lebih dikenal dengan istilah kotak surat.Tempat memasukkan surat yang tertera alamat penerima dan pengirim disertai perangko. Surat konvensional diproses petugas pos hingga sampai ke alamat penerima.
Sebelum era digital, keberadaan kotak surat mendunia. Banyak dijumpai pada sekitar pinggiran jalan raya perkotaan. Kini tanpa kecuali di Indonesia menjadi saksi bisu aktivitas surat menyurat pada lembaran kertas melibatkan jasa pelayanan pegawai kantor pos. Benda heritage atau warisan leluhur itu dapat disaksikan antara lain di Pos Bloc.
Benda warisan ada juga berupa brankas ukuran besar. Ketebalan daun pintu berbahan logam sekitar 10 cm, antisipasi apabila terjadi kasus kebakaran.
Di dalamnya terdapat laci bersusun kondisi utuh. Teknologi komunikasi antar-personal atau komunikasi massa semakin canggih. Menyimpan benda hasil cipta, karsa dan karya generasi masa silam seputar pelayanan pos besar manfaat guna bahan kajian dan pengembangan ilmu pengetahuan oleh generasi penerus.
Posting Komentar