Pameran Foto Jurnalistik Dibalik Peliputan Bencana

(Foto saat pameran foto jurnalistik, sumber: dokumentasi pribadi/Salma Jauza)

Jakarta, (16/07/2022) – Telah diselenggarakan pameran Foto Jurnalistik bertemakan “Dibalik Peliputan Bencana yang diselenggarakan pada tanggal 15 Juli 2022.

Pameran terletak di Jalan Antara No.59, Pasar Baru, Jakarta Pusat. Berbagai macam informasi hasil foto terkait bencana terpampang pada pameran.

Acara diskusi yang di pandu oleh Moderator bernama Aprilio, beserta kedua narasumber yaitu Maha Eka Swasta biasa disebut Ekos merupakan Pengajar Fotografi Lembaga Jurnalistik Antara serta Kurator Buku Visual dan Muhammad Adimaja fotografer berita Antara. 

Pada sesi awal diskusi terdapat pertanyaan tentang etika, etika seorang pewarta pada bencana alam itu seperti apa.

“jelas untuk antara kita tidak akan menampilkan jelas wajah dari korban pertama yang meninggal. kalau pun itu terpaksa menampilkan korban meninggal, itu tentunya sudah dalam keaadan tertutup,” Pendapat Maha Eka Swasta.

Apakah fotografi jurnalistik juga termasuk karya seni, komposisi dan angle merupakan hal penting?

“Tetaplah, yang namanya fotografi karya seni. Tetap bisa menampilkan sesuatu yang bagus, tidak melulu spot news dan lain -lainnya. Ya, bagaimana caranya itu bisa diperluas dan etika fotografi tetap ada, komposisi, angle itu di mata enak,” Menurut Adimaja dalam menanggapi.

Kesimpulan yang dapat diambil dari pameran foto jurnalistik dibalik peliputan bencana menjelaskan bahwa foto – foto jurnalistik bencana alam merupakan objek yang dapat dilihat makna di balik masing – masing foto yang dipajang pada dinding.

Foto – foto tersebut memperlihatkan bentuk – bentuk kehancuran bangunan, keadaan masyarakat daerah yang berduka dan membutuhkan pasokan makanan sehingga berebut dan barang barang yang tergenang, mengingat bahwa bencana tsunami yang dialami menjadi peristiwa yang sangat tragis. 

Objek – objek dalam foto digunakan sebagai dari acuan tanda – tanda yang menjelaskan beragam makna. Objek – objek itu telah membuktikan aktivitas mereka di tengah kondisi yang suram. Manusia yang mengalami bencana alam adalah gambaran nyata penderitaan warga. 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama